Re – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan (Himajip) menggelar Perkampungan Literasi Lanjutan (PLL) yang berlangsung di Perpustakaan Abdurrasyid Daeng Lurang, Gowa. Acara yang dimulai pada Jumat, 22 November 2024, ini mengangkat tema “Rekonstruksi Wacana Perpustakaan untuk Menciptakan Regenerasi Himajip yang Inovatif dan Loyal dalam Berlembaga”. PLL ini dirancang untuk berlangsung hingga 24 November mendatang.
Acara ini merupakan kelanjutan dari Perkampungan Literasi Dasar (PLD) yang telah dilaksanakan sebelumnya dan menjadi syarat wajib bagi anggota muda Himajip untuk dapat bergabung sebagai pengurus organisasi. Ketua Himajip, Sri Nuraini, dalam sambutannya menegaskan bahwa PLL bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan anggota Himajip, agar mereka lebih siap berkontribusi dalam kepengurusan di masa depan.
Sri Nuraini menjelaskan bahwa salah satu materi yang dihadirkan dalam acara ini adalah terkait teknik digital yang relevan dengan disiplin ilmu perpustakaan. “Peserta akan memperoleh materi yang sangat bermanfaat, khususnya dalam konteks perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Hal ini penting agar anggota Himajip dapat berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman dalam berlembaga,” ujarnya. Ia berharap materi yang diberikan dapat menjadi bekal berharga bagi peserta, terutama ketika mereka nantinya dipercaya menjadi pengurus di jurusan Ilmu Perpustakaan.
Zaenal Abidin, Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam membangun nalar kritis di kalangan calon pustakawan. Menurut Zaenal, tema rekonstruksi wacana perpustakaan bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai peran dan fungsi perpustakaan di era modern. “Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi penerus Himajip dapat memahami dan mengaplikasikan konsep perpustakaan yang relevan dengan perkembangan zaman, serta siap menghadapi tantangan yang ada di dunia perpustakaan,” jelasnya.
Acara ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Dekan III FAH, Nurkholis A Gafar, yang secara resmi membuka kegiatan PLL. Dalam sambutannya, Nurkholis mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang untuk memperdalam keterampilan dan pengetahuan para peserta. “Kegiatan seperti ini memberi kesempatan kepada peserta untuk tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat bermanfaat dalam dunia kerja, terutama dalam mengelola perpustakaan di masa depan,” ujar Nurkholis.
Perkampungan Literasi Lanjutan ini diharapkan dapat membentuk generasi pustakawan yang tidak hanya inovatif, tetapi juga loyal dalam menjalankan tugas di perpustakaan dan organisasi. Dengan mengusung tema yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, Himajip berkomitmen untuk menghasilkan anggota yang siap berkontribusi dalam mengelola ilmu perpustakaan secara profesional dan modern.
Dengan diselenggarakannya PLL, Himajip semakin memperlihatkan komitmennya untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas dalam hal pengetahuan, tetapi juga memiliki keterampilan dan etika profesional yang mumpuni. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi perpustakaan yang lebih relevan, inovatif, dan adaptif di masa depan.
(aff/rif)
