Bacakawan: Menuju Pustaka Manusia

dokumentasi webtalk bacakawan

Re – Bacakawan kali ini hadir lagi dengan isu yang lebih menarik, setelah dua sesi sebelumnya membahas tentang Falsafah Kepustakawanan dan Kepustakawanan dalam Perspektif Lokalisasi, diskusi kali ini menyinggung tentang “Dinamika Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Jum’at. 01 September 2023.

Hadirnya Perpustakaan pada Perguruan Tinggi (PT) sebagai sarana penunjang dharma pendidikan dan pengajaran.

Ampauleng Zainuddin, S.Hum, M.Pd yang merupakan Kepala Perpustakaan Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo dan Nanang Hermawan, S.IP., M.IP. yang juga merupakan Kepala Perpustakaan dari Universitas Bosowa Makassar menjadi narasumber.

Bagi Ampaleng idealnya Pustakawan pada Perpustakaan PT saat ini harus lebih memiliki skil dan kemampuan dalam mengembangkan pengetahuan dan tidak hanya fokus pada hal teknis penataan koleksi perpustakaan.

“Pustakawan kita ini memang sudah harus ke orientasi memiliki skil dalam mengembangkan pengetahuan, pengetahuan yang dimiliki kini sudah harus kita jabarkan pada user kita (pemustaka),” tuturnya.

Koordinator Klaster Wilayah Timur pada Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) ini juga menegaskan bahwa kondisi di mana rendahnya minat mahasiswa pada buku atau bahan bacaan teks perlu disadari dan menciptakan alternatif lain seperti diskusi dan bekerja sama dengan dosen atau para pakar dan ahli bertransformasi sebagai pustaka berjalan.

“Tidak lagi menitikberatkan koleksinya ke buku atau digital library tetapi menitikberatkan bahwa semua para dosen yang ada dijadikan sebagai koleksi perpustakaan. Mahasiswa sekarang sudah tidak tertarik lagi membaca buku, ada tingkat kejenuhan yang tinggi. melainkan lebih menyukai diskusi dan berbincang-bincang secara langsung,” tegasnya.

Bagi Nanag Manajemen Perpustakaan merupakan hal mendasar yang harus disadari dalam meningkatkan mutu dan kualitas Perpustakaan PT dalam proses transfer pengetahuan.

“Manajemen pengetahuan dalam lingkup PT mencakup empat hal yaitu, bagaimana pengetahuan tentang manajemen perpustakaan, bagaimana pengetahuan terkait pemustaka, bagaimana memiliki  pengetahuan tentang koleksi yang ada di perpustakaan, dan bagaimana kita memiliki pengetahuan mengenai fasilitas dan teknologi yang digunakan,” jelasnya.

 

Administrator