Satu Koin Yang Berharga

Oleh : Nurul Hidayah Ramadani Ridwan

Satu koin, bagi mereka yang bisa dibilang tak seberuntung kita adalah sesuatu yang sangat berharga. Walau di zaman sekarang uang koin kadang dipandang sebelah mata, bukan karena bentuknya yang kecil tapi karena hampir semua barang sudah tidak ada yang seharga dengan jumlah uang koin.

Bagi mereka yang berdasi rapih dan selalu menggunakan pakaian bagus setiap paginnya, pasti menganggap bahwa uang koin sudah tidak bernilai lagi. Jangankan uang koin, uang seribu rupiah saja mungkin bagi mereka layaknya uang koin yang tak dihargai keberadaannya.

Apakah mereka tidak pernah berpikir? bahwa apa yang mereka anggap tak bernilai itu justru merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi sebagian orang yang tak seberuntung para petinggi itu, para petinggi yang memulai hari dengan sarapan enak lagi sehat sedangkan mereka yang tak seberuntung para petinggi justru malah terbiasa berpuasa untuk beberapa hari. Jangankan sarapan, untuk makan dalam sehari saja mereka harus memutar otak dalam artian berfikir keras untuk itu.

Mengapa para petinggi sangat jarang untuk merasa ibah terhadap mereka yang kurang beruntung? Tidak pernahkah terlintas dipikiran mereka bahwa apa yang dirasakan oleh orang-orang kurang beruntung ini merupakan sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian dan tanggung jawab mereka.

*Penulis merupakan mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, semester I