NEWS | 24/04/2025

Reportakawan – Gelaran Semarak Literasi Enrekang resmi dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Enrekang, Suparman P, bertepatan dengan peringatan Hari Buku Sedunia, Rabu (23/4/2025). Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh pimpinan Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN), Pustakawan Ahli Utama, pimpinan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Enrekang, serta para narasumber bimbingan teknis (bimtek) kepenulisan.
Mewakili Bupati Enrekang, Suparman menyampaikan bahwa literasi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah, karena dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pertumbuhan ekonomi, dan daya saing daerah.
Baca Juga: Pustakawan Enrekang Harapkan Pembangunan Perpustakaan Hingga Ke Desa dan Perekrutan Pustakawan Desa
“Semarak Literasi ini adalah salah satu langkah strategis yang sangat penting dalam upaya kita bersama-sama meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Enrekang,” ujar Suparman.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Sumber Daya Perpustakaan dan Minat Baca, Mawarsi, menjelaskan bahwa Semarak Literasi akan berlangsung dari April hingga Oktober 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan.
“Semua kegiatan yang akan kita laksanakan bertujuan untuk melibatkan banyak unsur dalam upaya peningkatan literasi dan budaya baca di Kabupaten Enrekang,” kata Mawarsi.
Mengawali rangkaian kegiatan tersebut, pada hari pembukaan diadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal yang menghadirkan tiga penulis sebagai narasumber, yakni Anwar Jimpe Rachman (Makassar), Ilham MR (Enrekang), dan Muh. Naufal Mahdi (Enrekang).
Baca Juga: Note Kang Maman dalam Rakornas Perpustakaan 2025: Puzzle Tradisi dan Budaya Baca
Bimtek ini bertujuan untuk mendorong penulis pemula agar mampu memotret dan mendokumentasikan kebudayaan lokal Enrekang melalui karya tulis. Sebanyak 60 peserta akan mengikuti bimtek ini dalam tiga kali pertemuan, yang diakhiri dengan penerbitan buku karya bersama.
Penanggung jawab kegiatan sekaligus pustakawan Dispustaka Enrekang, Irsan, menyatakan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari upaya untuk memfasilitasi ruang berkarya bagi generasi muda yang ingin mengeksplorasi dan mengenalkan budaya Enrekang.
“Ruang berlatih menulis sudah sering kita fasilitasi, dan Dispustaka tentu tidak akan berhenti menyediakan wadah bagi mereka yang ingin mengenalkan budaya Enrekang dan meniti jalan sebagai penulis,” jelas Irsan.
(aff/rif)