Oleh: Sugeng Santoso
Muslim mengadahkan tangan, mengadu pada Allah-nya. Kristen dan Katholik merapatkan jemari, ‘tuk berdialog dengan Yesus dan Maria.
Hindu melantun tri sandya, menyambang Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Buddha menempelkan erat kedua telapak tangan di depan dada.
Dan Kong Hu Cu mulai menyulut dupa.
Corona datang menjamah Nusatara
Negeri yang katanya kaya
Namun kemiskinan ada di mana-mana
Kini kesenjangan semakin kentara,
Orang kaya cukup di rumah saja
Tapi buruh yang di-PHK kian merana
Orang miskin memerap, menahan lapar yang tiada tara
Mungkinkah esok episode kehidupan masih ada?
Atau mungkin, kehidupan sudah sampai pada ujungnya?
Tuhan yang Maha Bijaksana,
Cukupkanlah cobaan ini dari dunia
Sesal kami sudah membuncah dalam dada
Maafkan kami, Tuhan
Sebagai anak Adam dan Hawa
Kami hanya mampu merapal doa
Indonesia, 24 Mei 2020
*Penulis merupakan pemenang juara 2 kategori putra lomba cipta puisi, dalam lomba nasional semarak milad ke-21 jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.